Keuntungan dan keefektifan obat herbal

Bismillah
Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap penyakit ada obatnya, sebagaimana penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam :
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap penyakit ada obatnya, maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim no. 5705)
Maka dibenarkan kita untuk berobat, dan akan sangat baik jika obat tersebut tidak berefek samping. Untuk itu penggunaan herbal merupakan solusi yang jitu.
Efektivitas
Studi ilmiah memberikan bukti tak terbantahkan bahwa tanaman obat ekstrak dari tanaman tidak hanya menyembuhkan tetapi juga mencegah beberapa jenis penyakit. Bukti lebih lanjut tentang manfaat jamu dapat ditemukan dalam obat farmasi modern yang tersedia ekstrak tanaman.
Berhati-hatilah ketika membaca iklan dan materi pemasaran lainnya untuk obat alternatif, bahkan jika berbasis tanaman, 100% alami dan benar-benar aman. Tidak ada produk di pasar yang berani mengiklankan bahwa mereka mungkin tidak efektif dalam beberapa kasus. Biasanya pernyataan semacam itu tersembunyi dalam cetakan kecil.
Pentingnya pengujian ilmiah menjadi jelas ketika Anda menganggap bahwa konsep terapi alami yang dikembangkan ketika tidak ada kontrol ilmiah dan tidak ada prosedur pengujian. Jika seseorang ingin mencoba ramuan baru, cara termudah untuk mencobanya pada diri mereka sendiri dulu. Kedua, pikiran manusia tidak dimengerti dengan baik seperti sekarang ini.
Penyelidikan ilmiah juga membantu untuk mengungkapkan sifat yang tepat dan struktur bahan kimia dalam herbal. Kimia yang melakukan apa. Bagaimana mereka bereaksi dengan darah dan organ internal lainnya. Apa kimia menggabungkan mana untuk menghasilkan apa senyawa - akhirnya menghasilkan penyembuhan atau lega. Ini adalah aspek penting dari pengujian ilmiah yang tidak tersedia pada hari-hari ketika tradisi herbal sedang didirikan. terapi herbal baru saja mulai dipelajari secara ilmiah dan sampai terbukti aman dan sehat hanya boleh digunakan sebagai obat alternative, bukan pengobatan utama.
Komposisi kimia banyak jamu masih belum diketahui sehingga selalu ada bahaya berdiri reaksi kekerasan untuk suatu alkaloid. Jangan meremehkan ini.
Wallahu a’lam.