JAMBU AIR MANIS


Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini memiliki karakteristik, seperti buah bertipe buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar, bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.

Jambu air dapat disajikan sebagai buah meja. Umumnya, buah ini dapat dikonsumsi segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Di daerah Kuningan, daun jambu air biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan. Tape Kuningan terkenal manis dan banyak berair.



JAMBU MONYET BERMETE

Jambu monyet atau lebih terkenalnya jambu mede atau jambu mete adalah sejenis tanaman yang berasal dari Brasil. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae)sehingga buah ini memiliki nama latin Anacardium occidentale. Buah ini memiliki "buah" yang dapat dimakan, bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar. Buah ini agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi sering pula tercampur rasa sepat. Rasa manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sirup atau difermentasi untuk mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede dinikmati pada masa panen, dan dapat didistilasi untuk dijadikan minuman berkandungan alkohol tinggi. Buah semu yang tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat pencahar (purgativa).
Adapun kacang metenya, meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Dan biji atau mete ini bisa dibuat menjadi kacang mete yang enak dan lezat.

JAMBU BIJI, HEMAT BERMANFAAT

Pengertian
Pastinya Anda tahu buah yang satu ini: Jambu biji. Kadang-kadang orang juga menyebutkan buah ini, jambu batu, jambu siki atau jambu klutuk. Buah dengan nama latin Psidium guajava adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, datang ke Indonesia melalui Thailand. Ciri-ciri dari jambu biji ini adalah kulit buah berwarna hijau dengan daging buah berwarna merah atau putih. Rasanya asam manis. Karakteristik khususnya yaitu memiliki banyak biji.

Manfaat
Jambu biji sangat berguna bagi kesehatan, karena banyak mengandung vitamin, seperti vitamin C, dan serat. Warna daging buah yang merah kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan. Buah ini sangat cocok dikonsumsi pada siang hari, karena sifatnya dapat mendinginkan badan.
Karena kandungannya, jambu biji dijadikan bahan obat tradisional oleh masyarakat untuk menyembuhkan batuk dan diare. Untuk mencegah dan mengobati diare, yaitu 3 helai daun jambu biji direbus dengan 2 gelas air putih, lalu disaring, dan diminumkan pada penderita diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue.

Wallahu a'lam.