Standar penggunaan obat herbal

Bismillah.
Penggunaan herbal
Jika Anda berniat untuk menggunakan obat herbal maka selalu dianjurkan untuk pertama berdiskusi kepada dokter Anda. Karena dokter termasuk orang yang berkompeten dalam hal ini dan lebih mengetahui daripada selainnya. Allah Ta’ala berfirman :
فَاسْأَلوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah pada orang-orang yang mengetahui jika kalian tidak mengetahui.” (QS. Al Anbiya’ : 7)
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda :
فَإِنَّـمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالُ
“Maka sesungguhnya obat kebodohan adalah bertanya.” (HR. Abu Dawud dan selainnya)
Perlu diingat bahwa obat herbal juga dapat menyebabkan efek samping seperti obat-obatan konvensional. Risiko ini ditambah ketika obat herbal diambil dalam kombinasi dengan resep atau obat bebas. Sebagai contoh, jika kita memakai obat untuk hipertensi (obat-obatan ini menurunkan tekanan darah) dan pada saat yang sama Anda mengambil suplemen herbal dengan mempengaruhi yang sama, ada kemungkinan resiko yang sangat tinggi.
Ada juga suplemen yang tersedia yang mungkin mengandung herbal, yang harus ketat dihindari selama kehamilan.
Wallahu a’lam.